Sahabat.... tidak semua orang menikmati apa yang kita nikmati. Mungkin kita sarapan dengan nasi dan lauk yang melimpah, belum lagi minuman yang berwarna dan tidak tanggung segarnya. Mungkin kita saat ini kemana-mana mengendari mobil mewah sehingga terhindar dari panas dan hujan, ada sopir yang siap mengantar kita kemana saja sehingga kita tak perlu berpeluh-peluh kesana kemari. Belum lagi setiap bulan kita menerima gaji yang sangat banyak tanpa harus banyak mengeluarkan tenaga. Dan sebagainya nikmat yang banyak dan tidak mungkin ane sebutkan disini.
Namun pada saat yang sama masih banyak saudara kita yang tak punya tempat tinggal, makanpun seadanya bahkan mungkin dari sisa-sisa orang, panasnya siang hari dan dinginnya malam telah menjadi sahabat perjalanan mereka, kaki-kaki yang tak pernah memiliki alas sehingga terlalu banyak luka yang terus mengalir darah. Kesehatan mereka yang tak pernah terperhatikan dan segudang lagi masalah yang terus menghimpit saudara-saudara kita.
Kita sudah lama merdeka sudah lebih dari 60 tahun, seharusnya dengan usia yang cukup lanjut untuk negara yang merdeka Indonesia harusnya mampu membangun sebuah masyarakat yang memiliki kedewasaan ekonomi. Namun sampai dengan akhir tahun 2010 angka kemiskinan tercatat oleh BPS mencapai 31,02 juta jiwa sebuah angka yang cukup fantastis.
Allah menciptakan segala sesuatu itu selalu berpasang-pasangan ada laki ada wanita, ada pandai ada bodoh, ada tinggi ada rendah, ada siang ada malam, ada panas ada dingin begitulah semua yang ada dialam semesta ini.Begitu pula dengan si kaya dan si miskin, bukan soal siapa yang mau bekerja keras dan siapa yang tidak namun Allah menitipkan hikmah dibalik dua keadaan yang berbeda tersebut. Yang kaya ingatlah bahwa semua hartamu adalah titipan dari Allah dan takkan menemanimu sampai liang lahat, dalam hartamu Allah menitipkan pula berbagai hak anak yatim, fakir miskin, dan amalan-amalan jariyah lainnya. Si miskinpun demikian Allah ingin menguji sejauh apa kefakiranmu membawamu pada lentera iman yang selalu fakir pada Allah. Allah ingin menyampaikan padamu bahwa Allah akan selalu bersamamu jika setiap jengkal langkahmu kau niatkan untuk Allah semata, sehingga jika suatu saat nanti dirimu telah bisa merubah keadaanmu (tentunya atas izin Allah) maka dirimu takkan pernah lupa bahwa semua ini adalah dari Allah dan pasti akan kembali pada Allah. Begitulan Allah menitipkan segala rahasia-Nya pada setiap keadaan baik senang maupun susah.
Islam sesungguhnya telah mengatur bagaimana negara itu bisa menjadi negara yang memiliki kedewasaan ekonomi atau memiliki stabilitas ekonomi yang mantap. Sebagaimana telah diamalkan oleh Khalifah Umar Bin Abdul Aziz, dizaman kepemimpinan beliau negara sangat makmur bahkan seorang penyair menggambarkan kondisi waktu itu Takkan ada serigala yang memangsa domba apa rahasianya? Zakat!! Dalam hal ini zakat termasuk Rukun Islam artinya siapapun yang memiliki harta yang sampai nisab dan masuk islam wajib berzakat. Dan dalam Al-quran pun Allah juga mewajibkan zakat dibanyak ayat. Potensi zakat di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 100 Trilyun. Jika sekiranya mereka yang telah mencapai nisab sadar akan kewajiban ini maka insya Allah masalah kemiskinan di Indonesia akan teratasi. Ini merupakan PR yang cukup besar untuk ummat ini. Salah satu kemuliaan Islam dalam perekonomian adalah adanya sedekah. Sedekah dianjurkan untuk mereka yang mampu maupun kurang mampu dalam Al-Quran :
Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan (Ath-Thalaaq :7)
Jelas sekali dalam ayat diatas bahwa Sedekah itu bukan hanya milik orang yang lapang rezkinya saja bahkan yang disempitkan rezkinya saja tetap dianjurkan menafkahkan sebagian rezkinya apapun bentuknya jika yang disempitkan hartanya maka ia masih berpeluang menggunakan tenaganya dsb. Indah sekali jika semua orang ingin melakukan sedekah maka masalah ekonomi di negara kita akan sedikit terobati. Di bulan Ramadhan sangat dianjurkan memperbanyak sedekah.
Sahabat... jika sekiranya seluruh penduduk muslim di indonesia ini sedekah Rp.1000,-/hari selama Ramadhan maka akan terkumpul uang sebanyak 5.760.000.000.000 rupiah. Dalam sebuah hadist :
Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda, "Tidak satu hari pun seorang hamba memasuki pagi harinya melainkan dua malaikat turun. Lalu, salah satu dari keduanya berdoa, 'Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menginfakkan (hartanya).' Malaikat yang lain lagi berdoa, 'Ya Allah, berikanlah kehancuran kepada orang yang menahan (infak).'
Mumpung masih hari kedua Ramadhan perkuat azzam kita untuk senantiasa bersedekah dalam bentuk apapun, semoga sedekah kita semua diterima oleh Allah dan menghapus segala keburukan yang pernah kita lakukan. Amiiin
Wallahu'alam...